Cara budidaya dapnia magna atau biasa disebut kutu air raksasa karena memang ukuran kutu air ini lebih besar dari moina atau kutu air yang berukuran kecil dan biasa di cari oleh brider untuk makan burayak,
ada beberapa cara untuk memperbanyak atau kultur dapnia magna, dan yang jelas dapnia magna itu lebih mudah di budidaya dan tentunya tidak mudah mati dibanding dengan moina.
kalo sesuai pengalaman saya dalam mebudidayakan dapnia magna yang paling mudah adalah dengan menggunakan air bekas ikan saja, bagi temen temen yang mau mengganti air cupang pada toples jangan dibuang, kumpulin aja airnya trus buat budidaya dapnia magna, ibarat kata ga di kasih makan aja dari air bekas ikan itu dapnia magna sudah bisa berkembang biak dengan cepat dan banyak,
Untuk memberikan pakan, temen2 bisa memberikan pakan dengan menggunakan pelet fengli, pelet fengli yang ukuran nol ya friends.
cara memberikan pakan menggunakan pelet fengli adalah cekup dengan mencampurkan air dalam botol kemudian di kocok2 dan langsung saja tebarkan pada kolam dapnia, dan ingat jangan terlalu banyak ya, secukupnya saja, temen2 bisa memberikan pelet fengli 1 sendok teh di campur dengan air 1,5 atau 1 botol air kemasan besar pada kolam yang berukuran 2 meter kali 1 meter sekali tebar untuk durasinya bisa 2 kali sehari saja sudah cukup, kalo males bisa 4 hari sekali gpp tetep aman. dapnia ga bakalan pada mati.
kenapa dapnia magna bisa mati?
dapnia magna bisa mati itu dari awalnya itu karena air yang digunakan untuk dapnia magna ga baik dan ga cocok, mungkin mengandung klorin atau kaporit dan bisa jadi air yang digunakan mengandung zat berbahaya lainya.
dimana bisa mendapatkan bibit dapnia magna?
temen2 yang butuh bibit dapnia magna bisa tinggalkan komentar dibawah ya, kita juka menyediakan bibitnya dengan harga terjangkau, cukup 5rb saja temen2 sudah bisa memperbanyak dapnia magna dan tidak akan habis habis dan bisa berkembang biak jadi banyak, temen2 juga bisa tanya2 via whatsapp jika belum begitu jelas cara budidayanya.