Hyundai atoz ditanjakan tetap ngacir, asalkan kamu tau caranya bermain dengan kopling dan jaga jarak dengan mobil yang ada didepan.
Ini sih pengalaman saya pribadi selama ini dalam mengendarai sikutu yang terkenal gesit dan irit. Serta body sikutu atoz yang tidak dimakan jaman.
Atoz memang berbeda dengan mobil berkapasitas mesin 1000cc lain seperti suzuki forsa atau daihatsu charade yang memiliki kapasitas mesin sekitar 800-1000cc tapi kedua jenis mobil tersebut memiliki 3 silinder. Berbeda dengan atoz yang memiliki 4 silinder. Jadi tidak diragukan untuk kecepatan atoz di jalan datar dan lurus. Maka untuk dijalan menanjak memang diperlukan tehnik dan perawatan agar tetap ngacir. Gambar dibawah ini adalah perbedaan 3 dan 4 silinder head
Pada saat memasukan kopling ketika hyundai atoz di tanjakan lebih baik harus lepas (jangan rem mendadak kecuali kondisi darurat) jadi usahakan untuk selalu jaga jarak, Ini biasanya ketika touring kan posisi mobil berderet dengan jarak yang cukup dekat. Kalo saya biasanya jaga jarak yang cukup jauh ketika melewati jalanan tanjakan dan berliku.
Cek bagian roda mobil
Dulu pas waktu jalan jauh di daerah pegunungan. Sikutu terasa berat banget saat ditanjakan. Mungkin karena saya waktu itu masih kurang paham dibidang prawatan mobil. Jadi saya biarkan saja. Namun setelah beberapa waktu dan sering ketemu dan ngobrol dengan beberapa teman atoz. Kemudian daya mendapatkan banyak ilmu dan masukan mengenai cara merawat mobil dari korea tersebut.
Semua roda di cek dengan cara di dongkrak. Dan hasilnya jika bagian roda belakang seret dan sulit berputar. Maka kamu bawa ke bengkel yang terpercaya dan minta untuk cek kondisi roda. Bisa jadi mungkin kampas rem terlalu seret atau ada masalah lain.
Bersihkan busi dan gurah mesin secara berkala
Membersihkan busi dan menggurah mesin terbukti membuat tarikan mesin menjadi lebih ringan. Dengan busi yang tidak berkerak akan membuat letupan pengapian menjadi lebih besar, sedangkan dengan menggurah bagian mesin juga dapat membersihkan piston dan ruang bakar.